Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kiat Menghindari Jebakan Dividen Saham

Kiat Menghindari Jebakan Dividen / Dividen Trap

Ada saham yang memberikan dividen sebanyak Rp 4.385 per lembar, serta ada pula yang membagikan dividen sebesar Rp 301 per saham. Ini memang sangat menggiurkan. Namun, harus berhati-hati saat akan membeli. Terdapat hal yang disebut jebakan dividen.

Beberapa perusahaan sudah mengumumkan pembagian dividen berdasarkan hasil kinerja tahun 2021. Investor dalam sektor pertambangan, seperti batu bara, sedang merasa senang karena akan menerima dividen yang besar. Kenaikan harga komoditas membuat penjualan dan keuntungan perusahaan komoditas meningkat sepanjang tahun 2021.

Contohnya adalah PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yang membagikan dividen sebesar Rp 14,5 triliun. Satu saham BYAN memperoleh dividen sebesar Rp 4.385. Harga saham Bayan pada 27 Mei 2022 adalah Rp 54.400 per saham, menghasilkan dividend yield sebesar 8%.

Sejak Januari 2022, harga saham BYAN naik sebesar 101%. Jika seorang investor membeli 100 lot saham Bayan pada 3 Januari 2022 dengan harga Rp 26.500, modal yang dikeluarkan adalah Rp 265 juta. Dalam waktu kurang dari enam bulan, aset investor meningkat menjadi Rp 544 juta, berserta dividen sebesar Rp 43.850.000.

Sedangkan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) membagikan dividen senilai Rp 9,42 triliun atau Rp 301 per saham. Harga sahamnya adalah Rp 3.160, menghasilkan dividend yield sekitar 9,5%. Sejak awal tahun, harga saham ADRO naik sebesar 40%.

Investor yang melakukan strategi investing, dengan tujuan memperoleh kenaikan harga saham dan pembagian dividen, hanya perlu menunggu saat pembagian dividen oleh emiten. Bagaimana dengan trader yang memiliki strategi berdagang saham dengan cepat? Apakah mereka juga dapat menikmati dividen yang diterima dari emiten-emiten tersebut?

Para trader juga dapat menikmati dividen, namun mereka harus waspada akan adanya jebakan dividen. Jebakan dividen adalah situasi di mana yield dividen saham tinggi, tetapi harganya justru turun setelah cum date. Cum date adalah batas waktu untuk menentukan apakah investor memiliki hak untuk menerima dividen dari emiten. Misalnya, cum date emiten A pada 30 Mei 2022, sehingga pemegang saham pada tanggal tersebut berhak menerima dividen, termasuk yang baru membeli saham pada pagi harinya.

Berikut beberapa tips yang dapat membantu trader menghindari dividend trap dan tetap memperoleh keuntungan dari pembagian dividen dan kenaikan harga saham:

  1. Pahami tanggal cum date dan jadwal pembagian dividen emiten.
  2. Perlakukan saham yang dibeli untuk memperoleh dividen sebagai saham jangka panjang.
  3. Jangan hanya memperhatikan tingginya yield dividen, lakukan analisis terhadap fundamental emiten dan situasi pasar.
  4. Pastikan harga saham tidak overvalued pada saat membeli saham.
  5. Jangan terlalu memegang saham hingga hari cum date, jual saham jika sudah mencapai target keuntungan atau jika ada tanda-tanda harga saham mulai turun.
  6. Pelajari dan pahami peraturan dan mekanisme pembagian dividen oleh emiten.

Untuk terhindar dari jebakan dividen, trader dapat melakukan beberapa strategi. Salah satunya adalah dengan memperhatikan tren harga saham dan menggunakan indikator teknis seperti garis moving average. 

Trader juga bisa membeli saham yang memiliki dividen tinggi di saat harga berada di daerah support sebelum cum date, tetapi juga harus memperhatikan fundamental dari saham tersebut. Ex date, atau tanggal ketika pemegang saham baru tidak berhak lagi menerima dividen, bisa menjadi faktor penurunan harga saham. Oleh karena itu, melakukan analisis yang baik dan cermat sangat penting bagi para trader agar dapat memperoleh keuntungan dari pembagian dividen dan kenaikan harga saham.

Posting Komentar untuk "Kiat Menghindari Jebakan Dividen Saham"